Pengetikan dokumen yang terdiri dari banyak bab sangat disarankan memisahkan file tiap bab. Misal dokumen ilmiah seperti skripsi, tesis, laporan, modul (hohoho….), dan lain-lain. Mengapa? Agar kesalahan atau perubahan yang terjadi di satu bab tidak berdampak di bab lain.
Tetapi masalah sering muncul ketika harus menggabungkan file-file tersebut, terutama untuk kepentingan membuat daftar isi menggunakan fasilitas Table of Content di Word.
Yang sering terjadi:
Copy dan paste untuk menggabungkan dokumen
Harus menata kembali dokumen hasil penggabungan, karena sering hancur
Tapi it’s ok, yang penting kudu telaten
Ada cara lain?
Yup, pakai Insert SubDocument. Caranya?
1. Buka dokumen utama, misal Bab I, posisikan kursor di bagian paling akhir dokumen untuk menyisipkan BAB II
2. Pilih menu View >> Outline
3. Pada tampilan Outline, klik Show Document >> Insert
4. Pilih file dokumen yang akan di insert
5. Terakhir, Close Outline View. Dan akan terlihat file hasil penggabungan.
Naa jadi deh. Kalau mau menambah lagi bab-bab selanjutnya, lakukan hal yang sama seperti langkah di atas.
INGAT:
Periksa kembali file hasil penggabungan. Sering numbering atau penomoran suatu bab berubah jadi melanjutkan penomoran bab sebelumnya. Untuk memperbaikinya, klik kanan pada nomor yang berubah, kemudian pilih Restart at (number)
Kalau sudah mantap, klik unlink pada outline view, ini berguna untuk memutus link dengan dokumen asal.
Yak demikian, semoga manfaat
Sumber
No comments:
Post a Comment