Be the Best

Be the Best

Wednesday, August 3, 2011

How to Fix the Error "The User Profile Service failed the logon. User profile cannot be loaded."

Information
When you log on to Vista or Windows 7 using a temporary profile (user account), you receive this error message:

The User Profile Service failed the logon. User profile cannot be loaded.

For more information, see:
Error message when you log on to a Windows Vista-based or Windows 7-based computer by using a temporary profile: "The User Profile Service failed the logon. User profile cannot be loaded"

Tuesday, August 2, 2011

Membuat Simulasi Jaringan VLAN

Misal dalam kasus ini PIKMI sebuah lembaga computer memiliki 2 lab yaitu LAB A dan LAB B…agar komunikasi data tidak ribet dengan menggunakan fasilitas yang minim, maka ditentukan agar LAB A dan LAB B memiliki server yang berbeda namun dengan hanya menggunakan 1 SWITCH…

Nah gimana caranya…

Konfigurasi Dasar Cisco Switch

Pendahuluan
Pada setiap design komputer network kita akan selalu menggunakan konsentrator. Apakah itu berupa Hub ataupun Switch. Pada awalnya kita menggunakan Hub dengan segala kelebihan dan kekurangannnya, lalu muncul Switch yang lantas menggantikan peranan Hub dalam sebuah design komputer network baik dalam skala besar maupun kecil. Hal ini di sebabkan karena performance Switch lebih “Smart” di bandingkan Hub. Hukum alam memang ☺


Switch itu sendiri ada yang Manageable dan UnManageable. Berkaitan dengan istilah smart tadi, maka switch jenis manageable jauh lebih smart ketimbang yang unmanageable. Arti dari manageable di sini adalah bahwa switch dapat kita konfigurasi sesuai dengan kebutuhan network kita agar lebih efesien dan maksimal. Kok bisa? Karena switch manageable memiliki sistem operasi sendiri, layaknya PC kita di rumah.
Beberapa kemampuan switch yang manageable yang dapat kita rasakan adalah, penyempitan broadcast jaringan dengan VLAN, sehingga akses dapat lebih cepat. Pengaturan akses user dengan accesslist, membuat keamanan network lebih terjamin. Pengaturan port yang ada, serta mudah dalam monitoring trafic dan maintenance network, karena dapat di akses tanpa harus berada di dekat switch. Ingat !, alat ini hanya membantu kita, menjalankan apa yang sudah kita design, baik topologi maupun konfigurasi networknya. ☺
Para produsen terkemuka peralatan network komputer, banyak yang sudah mengeluarkan switch yang manageable seperti D-Link, Cisco, 3Com, Compex dan lain-lain. Namun yang memiliki sertifikasi untuk peralatannya dan menjadi standar dunia, adalah produk Cisco. Cisco Certified Network Profesional (CCNP), Cisco Certified Network Administrator (CCNA) dan lain-lain.

Monday, August 1, 2011

Flow Charts

Understanding and communicating how a process works
© iStockphoto
___________________________________
Flow charts are easy-to-understand diagrams showing how steps in a process fit together. This makes them useful tools for communicating how processes work, and for clearly documenting how a particular job is done. Furthermore, the act of mapping a process out in flow chart format helps you clarify your understanding of the process, and helps you think about where the process can be improved.
A flow chart can therefore be used to:
Define and analyze processes.
Build a step-by-step picture of the process for analysis, discussion, or communication.
Define, standardize or find areas for improvement in a process
Also, by conveying the information or processes in a step-by-step flow, you can then concentrate more intently on each individual step, without feeling overwhelmed by the bigger picture.
How to Use the Tool:

Menggabung Beberapa Word Document

Pengetikan dokumen yang terdiri dari banyak bab sangat disarankan memisahkan file tiap bab. Misal dokumen ilmiah seperti skripsi, tesis, laporan, modul (hohoho….), dan lain-lain. Mengapa? Agar kesalahan atau perubahan yang terjadi di satu bab tidak berdampak di bab lain.
Tetapi masalah sering muncul ketika harus menggabungkan file-file tersebut, terutama untuk kepentingan membuat daftar isi menggunakan fasilitas Table of Content di Word.
Yang sering terjadi:
Copy dan paste untuk menggabungkan dokumen
Harus menata kembali dokumen hasil penggabungan, karena sering hancur
Tapi it’s ok, yang penting kudu telaten
Ada cara lain?
Yup, pakai Insert SubDocument. Caranya?